Selasa, 11 Maret 2014

Sepak Bola

Menjadi Pemain Sepak Bola Terkenal adalah Impian Semua Laki - Laki

 Dari dahulu sampai sekarang saya sangat bercita - cita ingin menjadi pemain sepak bola yang terkenal, tetapi saya merasa diri saya tidak akan mungkin bisa mendapatkan itu semua. Karena lingkungan saya dan fisik saya pun sangat tidak mendukung sebab oleh karena itu lah sampai sekarang cita - cita ku untuk menjadi pemain sepak bola pun sirnah.
Lingkungan dalam rumah saya sangat tidak mendukung, seperti contoh kedua orang tua saya yang sudah menggangap remeh dengan saya bilang saya ingin masuk sekolah sepak bola. Mereka bilang kepadaku “Buat apa hal seperti itu? tidak ada gunanya lebih baik kamu belajar ilmu pelajaran” Saya mengerti apa sih yang ada di jalan pikiran mereka, tapi saya merasa apakah pantas cita - cita seorang anak di halangi seperti itu.
Ilmu pelajaran tak selamanya harus di pelajari, kita harus mengimbangkan ilmu olahraga untuk kesehatan jasmani kita. agar otak kita juga bisa berfikir cerdas jika tubuh kita dalam keadaan sehat. Apa susahnya sih bila kita mengimbangkan pelajaran dan olahraga kita juga butuh refreshing untuk otak kita, Jika tadi ada keluarga yang membuat halangan ku di lingkungan kini ada teman - teman sekitarku.
Tidak satupun dari temanku yang menyukai sepak bola, maklum karena sebagian teman ku adalah pemain warnet dan gila game. Jika aku saja tidak di masukkan kedalam sekolah sepak bola oleh orang tuaku dan teman - teman yang dekat dengan ku pun tak tau apa itu sepak bola, apakah pantas saya masih memimpikan menjadi pemain sepak bola yang terkenal.
Selain faktor lingkungan yang ada pun saya masih punya problem di masalah fisik dulu badan saya sangatlah gemuk dan yang pasti gerak saya sangatlah lambat, belum di tambah karena jarang olahraga nafas saya pun tidak tahan ketika lari terlalu jauh, cepat cape dan mudah sakit bila sudah mulai kecapean. Disitu pun saya berfikir Lingkungan sudah tidak mendukung di Tambah fisik yang lebih tidak mendukung bagaimana caranya agar semuanya bisa tercapai.
Saya tetap tidak menyerah bagiku semua itu adalah rintangan yang sangat berat, tetapi dalam pemikiran saya pun meskipun ini mustahil tapi jika tekad saya sudah bulat maka harus di teruskan. Saya mencoba untuk sering lari pada pagi hari dan sore hari, mencoba untuk mengurangi makan lalu banyak makan dan minuman bergizi. Dari situlah saya pernah berfikir bahwa saya pasti bisa menjadi pemain sepak bola terkenal dan menunjukan kepada mereka semua yang tidak pernah mendukungku.
Lama kemudian saya sudah mulai kurus dan fisik saya mulai kuat untuk lari, suatu waktu ada seorang pelatih di SMA saya pun melihat saya dengan postur tubuh yang tinggi dan kurus. dia pun mengajak ku untuk bermain di tim futsal yang sudah lama dia bentuk di sekolah, saya pun mulai terkejut saya sempat berfikir “apakah ini awal karirku?” akan tetapi dia mengajak ku untuk bermain futsal bukan untuk bermain football yang selama ini kita kenal sebagai sepak bola, Saya  pun bertanya “Loh pak, apa sih futsal itu?” Pelatih itu pun bilang “Futsal itu semacam sepak bola tetapi menggunakan lapangan yang kecil dan tidak berumput dan hanya di mainkan oleh 5 orang pemain”.
Disitu pun aku mulai berfikir, bukan ini sepak bola yang ku mau. Sepak bola yang saya mau adalah sepak bola yang banyak orang tahu dan bisa menjadi salah satu timnas garuda itu adalah cita - citaku dari dahulu. Tetapi aku pun mulai berfikir mungkin aku bisa berlatih dari sini, karena disini lah aku bisa lebih mendekatkan diri kepada sepak bola. Pada suatu hari saya datang pada latihan futsal di sekolah saya, dan saya pun mulai bermain disitu.
Ketika saya bermain saya pun bingung saya harus bagaimana, Karena saya pun memang tidak mengetahui cara bermain bola itu seperti apa. Disitu mereka mulai mencela dan menghina saya karena saya yang tidak bisa main. Saya pun tidak terima dengan semua itu, saya mulai giat latihan dan mencoba untuk menjadi seperti mereka. Akan tetapi lambat tahun saya latihan perkembangan saya tidak seperti mereka.
Suatu waktu saya dan tim saya mengikuti turnament futsal disitu saya pun hanya duduk di bangku cadangan saja, saya melihat tim saya yang menurut saya pun sudah cukup hebat. Tetapi saya melihat yang ada turnament itu mainnya lebih hebat dari teman - teman tim saya, dan hasilnya tim saya pun kalah oleh mereka. saya pun berfikir ini saja saya yang tidak bisa main begini belum ikutan main gimana sudah main bisa - bisa tim saya akan kalah jauh.
Sepulang dari turnament itu saya pun sempat berbicara dalam hati “Apakah Tuhan itu Adil?” Saya berfikir kenapa hanya orang yang mempunyai talent saja yang bisa bermain sepak bola, Apakah hanya orang yang bertalent yang bisa hidup di Dunia, Apakah orang yang mempunyai niat dan tekad yang bulat tidak bisa untuk menggapai itu semua? memang saya menyadari bahwa talent saya tidak lah disitu. Tetapi apa salahnya jika jika kita mencoba itu semua dari nol dan membuat mereka semua mengenal kita dari olahraga itu.
Karena menurut saya menjadi pemain sepak bola terkenal adalah impian semua laki - laki sejak ia masih anak - anak dan ketika ia Dewasa tetapi kenapa harus seperti ini hanya orang yang bertalent lah yang bisa menggapainya. Latihan dan kerja keras pun tidak akan bisa membuat orang yang mempunyai talent itu kalah. Tetapi jika kalian mempunyai talent dalam sepak bola, sekali lagi saya ingatkan jengan pernah meninggalkannya karena banyak orang yang ini seperti anda.
Sekian dan terima kasih sedikit kisah kehidupan dan cita - cita saya bagi anda yang membaca cerpen dari saya ini saya sangat berterima kasih banyak, Karena saya disini hanya ini mengingatkan untuk orang yang benar - benar mempunyai talent dalam bakat jangan di tinggalkan, karena orang yang melakukan dengan latihan dan kerja keras pun. dengan mudah bisa di kalahkan oleh orang - orang yang mempunyai talent (bakat). Demikianlah kata penutup dari saya juga ada kesalahan kata - kata saya minta maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar