Minggu, 29 Juli 2012

Pengembangan Multimedia

Banyak metodologi Pengembangan Perangkat Lunak (Software Engineering), tetapi tidak pas diterapkan pada pengembangan perangkat lunak berbasis Multimedia. Setidaknya saya melihat ada dua metodologi di luar metodologi PPL biasa yang dapat digunakan untuk pengembangan PL berbasis multimedia. Salah satunya adalah menurut Sutopo (2003), yang berpendapat bahwa metodologi Pengembangan multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution seperti gambar di bawah ini:


Metodologi Pengembangan Multimedia
Metodologi Pengembangan Multimedia

1. Concept
    Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audience). Selain itu menentukan macam aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan, pembelajaran, dll).

2. Design

    Design (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material/bahan untuk program.
3. Material Collecting
    Material Collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan paralel dengan tahap assembly. Pada beberap kasus, tahap Material Collecting dan tahap Assembly akan dikerjakan secara linear tidak paralel.
4. Assembly
    Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design.
5. Testing
    Dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha (alpha test) dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri.
6. Distribution
    Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi tersebut.

Konten Multimedia

Konten Multimedia
Multimedia merupakan berbagai jenis konten media, yang digunakan bersama-sama. Jika kita memiliki sebuah teks dengan gambar, kita harus multimedia.Jika kita menambahkan video, kita harus multimedia juga. Penggunaan multimedia dalam situs telah membantu evolusi internet banyak, karena memberikanweb designer pekerjaan dan membuat halaman web jauh lebih menarik untuk semua orang. Dan dengan kecepatan koneksi saat ini, kita semua dapat menikmati website terlihat jauh lebih baik, yang juga kaya akan konten media - Anda dapat menonton video langsung dari situs tanpa perlu mengunduhnya, mendengarkan lagu atau menelusuri kualitas tinggi galeri foto . Konten multimedia yang membentuk Internet seperti yang kita kenal.

Video klip
Klip video yang tergabung dalam sebuah situs web semua kemarahan sekarang. Sebelum revolusi YouTube, klip video harus di-download sebelum orang bisa melihat mereka. Dengan kemajuan teknologi, kecepatan internet mendapat jauh lebih cepat, yang memungkinkan untuk live video streaming melalui internet, dan YouTube-seperti situs lahir. Hari ini, embedding klip video dalam halaman web lebih dari mudah, dan klip video dapat dengan mudah berbagi melalui, forum blog atau bahkan sebuah iklan video kecil yang Anda dapat menempatkan di toko online Anda - sesuatu, yang akan menghabiskan biaya yang mahal jika Anda harus menayangkannya di televisi. 
Audio
Audio adalah hal lain, yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Dan sementara klip video akan membutuhkan bandwidth lebih banyak dan sumber daya server, file audio yang lebih cepat untuk memproses dari titik server pandang. Hal ini membantu untuk distribusi mereka di antara pencipta situs web jauh lebih cepat. Hari ini, situs Web dengan musiklatar belakang adalah sesuatu yang lebih dari biasanya, dan pada banyak situs Anda dengan mudah dapat mendengarkan lagu audio, yang diupload di web server dengan bantuan pemutar sederhana. Hal ini juga membantu musisi independen banyak dalam mempromosikan musik mereka dan bahkan telah memungkinkan untuk pembuatan label musik internet.
Gambar
Gambar adalah tipe pertama multimedia akan pernah digunakan dalam suatu halaman web.Mereka dengan cepat menjadi bagian tak terpisahkan dari desain website proses. Karena kenyataan bahwa gambar yang cukup kecil waktu itu, dan sebagian besar di GIF format file, mereka menggunakan sangat sedikit ruang disk dan bandwidth yang ada dan ideal untukmenggambarkan setiap artikel. Ini melahirkan portal berita online pertama, yang dimaksudkan untuk menggantikan koran biasa, menawarkan berita menit terakhir tanpa perlu membeli surat kabar yang terpisah. 

Gambar di website juga mengilhami penciptaan galeri gambar - website, didedikasikan khusus untuk tampilan berbagai gambar, lukisan atau foto. Dengan pengenalan thumbnail ,galeri dan website menyempurnakan diri mereka dengan kemampuan untuk menawarkan versi kecil dari gambar sebagai gambar kecil, bukan gambar penuh. 

Gambar menjadi juga merupakan bagian penting dari tata letak sebuah halaman web - gambar sekarang dapat digunakan untuk tombol, menu navigasi dan latar belakang. Gambar hari ini sebagian besar raster grafis (GIF, JPG , PNG , TIFF ), dengan vektor grafis tidak begitu banyak digunakan, terutama karena browser yang ketidakcocokan. 
TEXT
        Text mungking bkan merupkam media palign kuno yang digunakan oleh setiap manusia dalam menyampaikan inforamasi berupa: suara(sound) adalah media yg lebih dahulu digunkan di dalam menyampaikan informasi. Di awal-awal perkembangan teknologi komputer text adalah media yang paling dominan( bahkan satu-satunya). Hal ini juga berlaku di dalam perkembangan internet. Ketika internet masih bernama ARPANET di awal tahun 1970 an text merupakan satu-satunya media. Namaun demikian ada beberapa kelebihan text di dalam pengunaannya di dalam multimedia pembelajaran.
·         Text dapat digunakan untuk menyampaik informasi yang pada (condensed)
·         Text dapat digunakan untuk materi yg rumit dan komlek seperti rumus-rumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang
·         Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (fleeback)
Kelemahan media text :
·         Kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk meberikan motivasi.
·         Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan pada pada layar komputer.

Pengertian Multimedia

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks  atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio suara,musik, animasi, video, teks, grafik dan gambar atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinarikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video.

Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks  seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkanlin k dantool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.

Misalnya jika tidak ada komputer untuk berinteraksi maka itu namanya media campuran,
bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka
namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada navigasi yang memungkinkan kita memilih
jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak
mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan
multimedia.


berinteraksi dengan kita.

Senin, 23 Juli 2012

Keluarga adalah Surga Hidupku

 Keluarga itu segalanya buat gua. Keluarga itu separuh dari hidup gua. Keluarga itu tempat gua mencurahkan hati dan tukar pikiran bersama mereka. Keluarga itu yang membuat inspirasi bagiku. Tetapi tanpa keluarga gua gak bisa hidup. Karena keluarga adalah nafas bagi gua. Dan tanpa kalian semua hidup gua " GA RAME".
Ini cerita gua, Apa cerita lo ?

Created  by : Rhada Anugrah Putra